Teori Asam dan Basa

1. Arrhenius

Menurut dia, senyawa asam melepaskan ion Hbila dilarutkan dalam air. Sedangkan senyawa basa melepaskan ion OH- ketika dilarutkan dalam air.

Contoh asam :

HCl(aq) → H+ (aq)+ Cl(aq)

HF(aq) → H+ (aq)+ F(aq)

Contoh basa :

Na2O(s) + H2O(l) → 2NaOH(aq)

2. Bronsted - Lowry

Asam merupakan donor proton (memberikan H+

Basa adalah akseptor proton (menerima H+)

 "Ketika suatu asam dan basa bereaksi satu sama lain, asam akan membentuk basa konjugatnya, dan basa membentuk asam konjugatnya melalui pertukaran proton" - https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_asam-basa_Br%C3%B8nsted%E2%80%93Lowry 

3. Teori Lewis

Asam : zat yang menerima pasangan elektron bebas (PEB) , contohnya H, kation logam (Fe3+ , Al3+ , B3+)

Biasanya golongan IIIA merupakan asam Lewis kuat

Basa : zat yang memberikan pasangan elektron bebas (PEB)

Contoh : OH, atom ion golongan VA - VIIIA

Contoh reaksi asam-basa Lewis.

Sumber : http://kimiadasar.com/teori-asam-basa-lewis/

Tingkat Kekuatan Asam dan Basa

A. Asam Kuat dan Basa Kuat

Disini "kuat" bukan mengacu pada kekuatan fisik dan massa otot ya (lucu lu). Senyawa asam ataupun basa yang dikategorikan "kuat" apabila dilarutkan ataupun bereaksi maka sebagian besar ataupun seluruh senyawanya terurai / terdisosiasi.

Contoh asam kuat :

HCl Asam Klorida
HBr Asam Bromida
H2SO4 Asam Sulfat
HNO3 Asam Nitrat
HI Asam Iodida

Contoh Basa Kuat

NaOH natrium hidroksida
KOH kalium hidroksida
Ba(OH)2 barium hidroksida
Ca(OH)2 kalsium hidroksida
Sr(OH)2 strontium hidroksida

B. Asam Lemah dan Basa Lemah 

Kalau asam dan basa lemah, berarti hanya sebagian saja dari senyawanya yang terdisosiasi menjadi ion-ionnya.

Contoh Asam Lemah : Sebagian besar asam organik (CH3COOH atau asam asetat , HCOOH atau asam semut/format) , HF atau asam fluorida , H2S atau asam sulfida, H3PO4 atau asam fosfat dan masih banyak lagi

Contoh Basa Lemah : NH3 (ammonia) , NH2OH (hidroksil amin) , Fe(OH)(besi hidroksida) , dan sebagainya

C. Derajat Disosiasi

adalah sebuah angka yang menentukan banyak sedikitnya jumlah zat yang terdisosiasi / terurai . Semakin besar nilainya, maka asam/basa semakin kuat.

\(\alpha =\) Jumlah zat terionisasi / Jumlah zat mula-mula