Pengukuran, Besaran dan Satuan

Pendahuluan

Ini bab cukup singkat, bisa dibilang dasar dari pelajaran Fisika. Kebanyakan hafalan, rumusnya dikit banget. Bab ini tapi harus dihafal banget karena bakal sering dipakai di soal soal lainnya, terutama sub-bab Besaran. Kuylah langsung aja!

Alat Ukur

Alat ukur yang akan dibahas di bab ini ada 3 jenis; massa, waktu, dan panjang. Alat ukurnya juga berbagai macam tiap besaran. Apa aja tuh?

 

1. Alat Ukur Massa

  • Neraca Analitis Dua Lengan: Akurasi 0,1 gram

Neraca Dua Lengan (www.zonasiswa.com)

  • Neraca Ohauss: Akurasi 0,1 gram, kapasitas beban 311 gram

Neraca Ohauss (gamapenta.blogspot.com)

 

2. Alat Ukur Waktu

  • Stopwatch: Akurasi 0,1 detik
  • Arloji: Akurasi 1 detik

 

3. Alat Ukur Panjang

  • Penggaris: Akurasi 0,5 cm
  • Jangka Sorong: Akurasi 0,05 cm

Jangka Sorong (www.caraharian.com)

  • Mikrometer Sekrup: Akurasi 0,005 cm

Mikrometer Sekrup (www.rumusrumus.com)

 

 

CARA MEMBACA JANGKA SORONG

Sumber: caraharian.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Angka Penting

Angka penting adalah angka yang penting. Ga salah kan? 

 

Hehe bercanda, maksudnya angka penting adalah aturan penulisan angka yang didapatkan dari hasil pengukuran atau hitungan. Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran, atau yang biasa disebut angka ragu-ragu. Jadi apa aja aturannya?

 

Aturan Angka Penting

1. Angka bukan nol

2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol

3. Angka nol yang terletak pada deretan akhir dari suatu bilangan desimal

Contoh:

  • 69.000 (2AP, nol dibelakang bukan angka penting)
  • 6900,00 (6AP, semua angka penting karena ada desimal (,))
  • 690.000 (3AP, nol dibelakang tanda khusus bukan angka penting)

4. Angka nol disebelah kanan bilangan bulat (garis bawah adalah angka ragu-ragu)

5. Angka setelah nol koma nol nol

Contoh:

  • 0,00690 (3AP, nol koma nol nol bukan angka penting)
  • 60,0009 (6AP, semua angka penting)

 

Hasil perhitungan operasi berdasarkan angka penting

1. Penjumlahan dan pengurangan: hanya satu angka yang ditaksir

Contoh: 12,73 + 6,009 = 18,739 dibulatkan menjadi 18,74

2. Perkalian dan pembagian: jumlah angka penting sama dengan bilangan dengan angka penting paling sedikit

Contoh: 1,7 (2AP) x 2,69 (3AP) = 4,573 dibulatkan menjadi 4,6 (2AP)

3. Pemangkatan dan penarikan akar: Jumlah angka benting sama dengan bilangan yang dipangkatkan/diakarkan

Contoh: \(\sqrt 121\) (3AP) = 11 diubah menjadi 11,0 (3AP)

 

 

 

Besaran, Satuan dan Dimensi

Ya, yang ini perlu dihafal. Maaf. Berikut pengertian dasarnya:

Besaran itu adalah sesuatu yang bisa diukur yang memiliki nilai besaran dan satuan.

Besaran dibagi menjadi dua;

  • Besaran Pokok: Besaran yang digunakan sebagai dasar untuk besaran lainnya
  • Besaran Turunan: Besaran yang diturunkan dari besaran pokok

Satuan itu adalah sesuatu yang dipakai untuk pembanding pada saat pengukuran

Dimensi itu adalah cara besaran-besaran tersusun atas besaran-besaran pokoknya.

Sebenernya yang diatas cukup dimengerti aja. Yang tabel besaran pokok dan turunan dibawah ini baru yang perlu dihafal.  Good luck hehehe.

 

 

 

Skalar dan Vektor

Terakhir nih, apa itu Skalar dan Vektor?

 

Skalar itu besaran yang cuma punya besar/nilai doang.

Contohnya: massa, panjang, waktu, volume, energi, muatan listrik.

 

Vektor itu besaran yang punya besar/nilai dan juga arah.

Contohnya: perpindahan, kecepatan, percepatan, momentum, gaya.

  • Vektor biasa direpresentasikan dengan anak panah (arah vektor) dan panjang panah tersebut (besar/nilai vektor). Vektor biasanya digambar pakai huruf (a,b,c). 
  • Biar gampang, ada 3 metode yang memudahkan penjumlahan dan pengurangan vektor; metode segitiga, jajaran genjang, dan poligon.

 

Metode Segitiga

 

Metode Jajaran Genjang

Rumus:

 

Metode Poligon

Rumus:

 

 

 

 

 

 

Contoh Soal dan Pembahasan

 

Sumber: www.edutafsi.com