adalah penurunan nilai suatu barang akibat pemakaian dalam selang waktu tertentu
Penyusutan dari nilai buku
Jika harga barang saat pembelian adalah M dan mengalami penyusutan setiap tahun sebesar p (dalam persen) dari nilai bukunya, maka pada akhir tahun ke n
Besar penyusutan
\(P_n = pM(1-p)^{n-1}\)
Nilai barang
\(M_n = M(1-p)^n\)
Penyusutan dari harga beli
Jika harga barang pada saat pembelian adalah M dan mengalami penyusutan setiap tahun sebesar p (dalam persen) dari harga belinya, maka
besar penyusutan setiap tahun = p.M
Nilai barang akhir tahun ke n \(M_n = M(1-n.p)\)
adalah rangkaian pembayaran atau penerimaan yang sama jumlahnya, yang harus dibayarkan atau diterima tiap akhir periode pinjaman atau kredit.
Anuitas = angsuran + bunga = \(a_n + b_n\)
M = hutang
b = bunga
A = anuitas
Besar bunga pada akhir periode ke-n
\(B_n = (1+b)^{n-1}[b.M-A]+A\)
Besar angsuran pada akhir periode ke-n
\(M_n = (1+b)^n [M-\frac{A}{b}]+\frac{A}{b}\)
Besar anuitas untuk membayar hutang sebesar M yang dibayarkan sebanyan n periode dengan bunga b per periode
\(A=\frac{bM(1+b)^n}{(1+b)^n-1}\)
Bunga yang diberikan tidak hanya kepada uang yang ditabungkan atau dipinjamkan tetapi bunga nya pun berbunga lagi.
Besar bunga
\(b_n = M(1+b)^{n-1}.b\)
Besar modal periode ke n
\(M_n = M(1+b)^n\)
Besar modal awal
\(M = M_n(1+b)^(-n)\)
Bunga adalah imbalan jasa penggunaan sejumlah uang atau modal yang dibayar pada waktu yang disepakati.
Bunga tunggal memiliki suku bunganya yang dari waktu ke waktu selalu tetap, berlaku pada simpanan deposito.
Besar bunga tunggu
\(B = n.b.M\)
Besar suku bunga per satuan waktu
\(b = \frac{B}{M}*100%\)
Besar modal pada periode ke n
\(M_n = (1+n.b)M\)
Keterangan
b = bunga tunggal
n = periode
B = besar bunga
M = modal awal
\(\overrightarrow{a}=a_{1\bar{i}}+a_{2\bar{j}}+a_{3\bar{k}} = \begin{pmatrix} a_1 \\ a_2\\a_3 \end{pmatrix} \)
Perkalian skalar (Dot Product)
\(\overrightarrow{a}.\overrightarrow{b} = |\overrightarrow{a}||\overrightarrow{a}|\cos\alpha\\
\overrightarrow{a}.\overrightarrow{b}=a_1.b_1+a_2.b_2+a_3.b_3\)
Perkalian vektor (cross product)
\(|\overrightarrow{a}*\overrightarrow{b}|=|\overrightarrow{a}||\overrightarrow{b}|\sin \alpha\)
\(\overrightarrow{a}*\overrightarrow{b} = \begin{vmatrix}
\overrightarrow{i} &\overrightarrow{j}&\overrightarrow{k}\\
a_1 & a_2 & a_3\\
b_1 & b_2 & b_3\\
\end{vmatrix}\)
Dua vektor yang saling tegak lurus
\(\overrightarrow{a} \perp \overrightarrow{b} = \overrightarrow{a}.\overrightarrow{b} = 0 \)