Anda Tidak Memiliki Akses Materi

Selesaikan materi aktif terlebih dahulu

Anda Tidak Memiliki Akses Materi

Bantu Kami Memahami Apa Yang terjadi

Apa yang terjadi ?

Sistem Koordinasi pada Manusia (Saraf, Indera, Hormon)

Apa itu Sistem Koordinasi pada Manusia?


  • 0/0 Video
  • 0/5 Sub Bab
  • 1 Diskusi
Update Terakhir : 11 January 2018

Sistem Saraf

Sistem saraf berfungsi untuk mengatur fungsi alat-alat tubuh serta koordinasinya dengan sesama; jadi ini tuh kayak manager toko gitu lah.

Sistem ini terdiri dari sel-sel saraf (neuron).

Sel saraf (neuron)

  • Neuron sensorik (aferen) menerima impuls (rangsangan) dari alat indera (reseptor) dan menghantarkannya ke sistem saraf pusat
  • Neuron motorik (eferen) menyalurkan impuls (tanggapan) dari sistem saraf pusat ke otot/kelenjar (efektor)
  • Neuron penghubung (interneuron) menghubungkan dan menyalurkan impuls (rangsangan) dari neuron sensorik ke neuron motorik

Neuron sensorik & neuron motorik

Sumber: https://nerveszone.wordpress.com/2012/05/06/sistem-saraf-manusia/

Saraf pusat

  • Otak
    • Cerebrum (otak besar) pusat keingatan, kecerdasan, dan aktivitas-aktivitas yang disadari seperti berfikir, melihat, berbicara, dll
    • Mesensefalon (otak tengah) berhubungan dengan penglihatan, pendengaran, kewaspadaan, dan regulasi suhu badan
    • Cerebellum (otak kecil) mengatur keseimbangan tubuh dan gerak otot yang disadari
    • Sumsum lanjutan (medula oblongata) mengatur pernafasan, denyut jantung dan penyempitan pembuluh darah, serta gerak alat pencernaan
  • Sumsum tulang belakang (medula spinalis)

Berfungsi sebagai:

  • Perantara saraf tepi dan otak
  • Menghantarkan impuls dari dan ke otak
  • Mengatur gerak refleks tubuh dengan memberi jalur yang tersingkat

Sistem Saraf Pusat

Sumber: http://www.webmd.com/brain/central-nervous-system

Saraf tepi

  • Sistem saraf sadar (somatik) kraniospinal – kranial & spinal

Sistem saraf somatik mengatur gerakan yang dilakukan secara sadar dan diatur oleh otak; mengandung 12 saraf kranial dari otak dan 31 pasang saraf spinal dari sumsum tulang belakang;

Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> otak -> neuron motorik -> efektor -> tanggapan

  • Sistem saraf tidak sadar (otonom)

Sistem saraf otonom mengatur gerakan yang tidak disadari dan tidak diatur oleh otak;

Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> sumsum tulang belakang -> neuron motorik -> efektor -> tanggapan

  • Saraf simpatik berpangkal pada sumsum tulang belakang dan berfungsi mempercepat & memacu kerja organ-organ tubuh; biasanya kalau orang lagi stress, saraf simpatik ini diaktifkan
  • Saraf parasimpatik berpangkal pada sumsum lanjutan dan berfungsi secara berlawanan dengan saraf simpatik; jadi kalau saraf simpatik mempercepat denyut jantung, saraf parasimpatik ini akan memperlambat denyut jantung. Tentu saja mereka tidak selalu bekerja bersamaan.

Saraf parasimpatik dan simpatik

Sumber: http://www.berpendidikan.com/2015/10/perbedaan-saraf-simpatik-dan.html

Komentar

Silahkan login untuk berkomentar materi ini