Makromolekul

Polimer

  • Suatu molekul raksasa gabungan dari monomer yang disusun berulang-ulang.
  • Monomer – bagian kecil dari polimer sebagai bahan dasar dan juga konstituen polimer.
  • Polimer dapat disusun atas satu atau 2 monomer.
  • Reaksi pembentukan polimer disebut polimerisasi.
  • Polimerisasi dibagi menjadi polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.
  • Dalam polimerisasi adisi, ikatan ganda menjadi ikatan tunggal.
  • Dalam polimerisasi kondensasi, gugus H dan gugus OH dari monomer akan bereaksi untuk bergabung dengan satu sama lain, mengeluarkan H2O sebagai produk.

 

Karbohidrat

  • Rumus umum Cn(H2O)m
  • Memiliki beberapa jenis, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida
  • Disakarida dibentuk oleh dua monosakarida
  • Maltosa = glukosa + glukosa
  • Laktosa = glukosa + galaktosa
  • Suktosa = glukosa + fruktosa
  • Polisakarida dibentuk oleh banyak monosakarida. Contoh: selulosa, amilum dan glikogen.
  • Tes karbohidrat
  • Pereaksi tollens dan pereaksi fehling
  • Hidrolisis
  • Uji benedict (untuk mengetahui adanya monosakarida)
  • Uji iodin (untuk mengetahui adanya polimer karbohidrat)
  • Polisakarida tidak larut dalam air, monosakarida dan disakarida berasa manis dan dapat larut dalama air
  • Aktif secara optis
  • Berguna sebagai sumber energi utama tubuh, penyerapan kalsium, metabolisme lemak, dan juga melancarkan pencernaan.

sumber: satelitpost

Protein

  • Tergabung oleh ikatan peptida (-CO-NH-)
  • Berguna sebagai biokatalis, penggerak otot, makanan cadangan, dan juga sebagai zat pengatur aktivitas seluler (lebih dikenal sebagai hormon)

sumber: generasi biologi

Amina

  • Memiliki rumus R – NH2
  • Memiliki elektron bebas, maka dari itu bersifat basa

 

Asam amino

  • Memiliki gugus – COOH dan juga – NH2
  • Memiliki gugus R, yaitu gugus pembeda antara satu asam amino dengan yang lainnya
  • Gugus R bersifat sangat beragam, ada yang hidrofil, hidrofob, asam, basa ataupun mengandung cincin aromatik
  • Asam amino memiliki beberapa sifat:
  • Amfoter (memiliki sifat asam dan basa, karena gugus COOH dan NH2)
  • Dapat membentuk zwitterion (ion zwitter) – gugus COOH dan NH2 membentuk ion COO- dan NH3+ berturut-turut.
  • Glisin adalah satu-satunya asam amino yang tidak aktif secara optis
  • Dapat membentuk polimer, yaitu polipeptida.

 

Uji protein

  • Uji Biuret – menguji adanya ikatan peptida, dapat diobservasi perubahan warna merah muda sampai ungu
  • Uji belerang – menguji adanya belerang dalam protein
  • Uji Millon – menguji adanya asam amino dengan gugus fenil
  • Uji Xantoproteat – menguji adanya benzena dalam protein, dapat diobservasi warna kuning atau jingga

Lemak

  • Lemak = trigliserida dalam wujud padat, mengandung asam lemak jenuh, memiliki titik cair lebih tinggi dibandingkan lemak tak jenuh
  • Minyak = trigliserida dalam wujud cair, mengandung asam lemak tak jenuh

 

Fungsi lemak:

  • Cadangan energi tubuh
  • Mempertahankan suhu tubuh
  • Pelarut vitamin
  • Pelindung organ penting

sumber: artikeltop.xyz