Stoikiometri Larutan

Pendahuluan

Dalam pelajaran Kimia, ilmu stoikiometri adalah ilmu yang sangat fundamental. Apa itu stoikiometri? Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (wikipedia). Kalian akan terus gunakan konsep ini sampai kimia tingkat lanjut.

Jenis-jenis Larutan

  • Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat (wikipedia), yaitu zat terlarut dan zat pelarut.
  • Larutan dibagi menjadi dua jenis, berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik: elektrolit dan non elektrolit.
  • Larutan elektrolit: dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: senyawa ionik dan senyawa kovalen polar – misalnya, air garam. Dibagi lagi menjadi elektrolit lemah dan elektrolit kuat. Elektrolit kuat dapat menghantarkan lebih banyak arus listrik dibandingkan dengan elektrolit lemah.
  • Larutan non elektrolit: tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh: senyawa kovalen nonpolar.

???????

sumber: plengdut.com

Konsep Mol

Konsep mol

Pernahkan kalian ke toko alat tulis kantor dan membeli kertas? Kertas dibungkus dalam satuan rim (500 lembar). Sama seperti jumlah partikel, dihitung dalam satuan “mol”. Kalau satu rim berisi 500 lembar kertas, 1 mol berisi 6.02 x 1023 partikel. Angka ini adalah konstanta avogadro, yang digunakan ketika kita akan menghitung jumlah partikel yang ada pada suatu zat.

Sekarang mari kita lihat komponen lain dalam konsep mol. Kita ambil NaCl sebagai contoh. NaCl terdiri atas 2 unsur, yaitu Na dan Cl. Na memiliki massa atom 23 g/mol dan Cl memiliki massa atom 35.5 g/mol. Jika kalian jumlahkan maka kalian akan dapat 58.5 g/mol. Ini adalah Mr dari NaCl. Volum dari NaCl ini kita sebut sebagai volum molar. Dalam keadaan STP, 1 mol NaCl memiliki volume 22,4 L, sedangkan dalam keadaan RTP, 1 mol NaCl memiliki volume 24 dm3. Nah, ketika jumlah NaCl (mol) dibagi dengan volume (dm3), maka kita akan dapat suatu komponen yang namanya kepekatan, atau yang lebih sering disebut konsentrasi atau molaritas, biasa ditulis dalam satuan mol/dm3 atau M (harus diperhatikan huruf M besar, karena huruf m kecil artinya berbeda).

 

Rumus Empiris dan Rumus Molekuler

  • Rumus empiris adalah rumus komposisi suatu massa dengan perbandingan paling sederhana.
  • Rumus molekul adalah rumus yang menggambarkan jumlah atom sebenarnya dari tiap unsur dalam masingmasing komposisi suatu senyawa.

 

Untuk mencari rumus empiris, biasa diketahui persentase atau perbandingan dari masing-masing atom konstituen dari senyawa tersebut.

 

Persentase dibagi Ar, kemudian hasilnya dibagi dengan angka yang paling kecil dari hasil pembagian persentase dengan Ar dari ketiga unsur. Misalkan dari hasil bagi persentase dengan Ar dari masing-masing C, H, dan O, oksigen memiliki nilai terkecil, maka bagilah dengan nilai tersebut.

 

Rumus molekul dapat didapat melalui Mr senyawa atau rumus empiris yang biasa diketahui.

Rumus Kadar Zat dan Pereaksi Pembatas